CaraMemperbaiki Long Tie Rod Untuk diketahui elemen ball joint dan tie rod yang telah rusak yaitu akan goyang dan kendur. Hal ini karena disebabkan oleh plastik teplon di dalam joint itu sudah rusak atau mulai aus. Hal ini dapat kita alami ketika mengendarai mobil di jalanan yang rusak atau bergelombang.
Akibatnya timbul bunyi gluduk-gluduk dan hal itu menjadi penyebab setir mobil berat. Bagaimana long tie rod bisa aus? Biasanya, kondisi ini disebabkan cara mengemudi yang tidak tepat saat melintasi jalan rusak. Jika melintasi jalan rusak dengan kecepatan tinggi, long tie rod akan menerima beban yang amat berat.
Saatmobil Anda melewati jalanan rusak dengan kecepatan tinggi, maka long tie rod dapat mengalami kerusakan karena menerima beban yang terlalu berat. Komponen di dalamnya menjadi saling bertabrakan hingga kemudian mengalami keausan. DAPATKAN KUPON SERVICE & AKSESORIS TOYOTA DI AUTO2000 2. Karet Bushing Arm Menipis
cash. Kaki Toyota Avanza pengkor - Baru-baru ini viral video Toyota Avanza 'ngesot' di tengah jalan. Roda depan sebelah kanan dan kiri tak sejalan sehingga mobil sulit untuk diposisikan dengan benar. Diduga Avanza tersebut mengalami kerusakan pada bagian tie rod. Lantas apa itu tie rod beserta cara kerja dan fungsinya? Tie rod mobil Dilansir dari tie rod merupakan salah satu spare part mobil yang terletak antara steering gearbox dan knuckle roda. Komponen ini bentuknya memanjang yang menghubungkan antara ujung steering rack dengan roda mobil bagian depan. Dengan kata lain, komponen ini yang menghubungkan bagian kemudi mobil dengan bagian roda mobil. Pada jenis kemudi yang menggunakan steering rack, ada dua jenis tie rod yang dikenal yaitu rack end long tie rod dan tie rod end. Long tie rod dipasang dan terhubung pada bagian ujung steering rack.
– Salam Teknisi Mobil Indonesia, apa kabar kalian semua pagi hari ini? Semoga semua baik-baik saja dan tetap semangat menyambut hari ini untuk beraktivitas pada bengkelnya masing-masing. Bahasan sederhana kali ini adalah tentang Penyebab Tie Rod Rusak. Berikut bahasan selengkapnya. Masalah sistem suspensi pada mobil memang bukan hal baru. Hampir semua mobil dalam jangka waktu tertentu akan mengalami hal ini. Ini jelas karena, terutama masalah jalan, semua wilayah Indonesia memiliki jalan yang kurang’ baik untuk kendaraan. Sebut saja lubang atau bahkan polisi tidur’ yang hampir ada pada setiap wilayah Indonesia. Kondisi tersebut menjadi faktor utama kerusakan bagian-bagian suspensi mobil seperti tie-rod end, ball joint, bushing arm, dan bahkan shock absorber sendiri. Tie rod adalah yang menjadi paling sering mengalami kerusakan. Kerusakannya biasa ditandai dengan bunyi berisik pada bagian kolong mobil bagian depan. Kita tahu bahwa, tie rod adalah bola baja yang duduk pada sebuah dudukan semacam mangkuk’. Mangkuk ini banyak yang menyebut sebagai teflon yang terbuat dari plastik keras. Meski terbuat dari platik keras tetapi melihat kondisi jalan dan lama waktu pemakaian, teflon tersebut lama kelamaan akan aus karena bergesekan dengan bola baja dari tie rod. Bagaimana jika teflon sudah mengalami keausan? Yang terjadi adalah bola baja tie rod akan longgar atau oblak’. Ketika ini terjadi maka tie rod akan menimbulkan bunyi dan kemungkinan besar bola baja dapat lepas dari dudukannya. Jika ini terjadi, maka segera lakukan penggantian tie rod. Tie rod banyak yang menjual jenis KW-nya. Memang sekilas tampak sama saja dengan yang asli. Tetapi jelas berbeda. Bahan terutama mangkuk’ tie rod berbeda antara KW dan yang asli. Teflon tie rod KW memiliki ketahanan yang lebih rendah dan mengakibatkan tie rod mudah rusak. Oleh karena itu, silahkan ganti dengan yang ori saya ya…!!!
Bagian spare part yang satu ini termasuk bagian spare part yang aktif alias terus melakukan gerak ketika kita memutar steer mobil dan bahan yang menahan poros gerak itu adalah bagian joint dari tie rod yang berupa karet boot. Tentu saja karet yang mengalami pergerakan terus menerus, lama kelamaan akan pecah ataupun getas. Sedangkan pada bagian long tie rod juga mengalami kerusakan karena dia merupakan poros dari tenaga untuk disalurkan kepada knuckle sehingga ban mobil mengalami pergerakan ke kiri ataupun kanan. Jadi, penyebab tie rod dan long tie rusak adalah karena usia pemakaian dan yang kedua adalah jalan yang rusak ataupun lubang yang sering kita lalui dengan kecepatan yang cukup tinggi. Memang ketika kita menghantam lubang dengan kecepatan yang cukup tinggi tentu bukan hanya bagian tie rod dan long tie rod yang berpotensial rusak tetapi hampir semua bagian kaki-kaki mengalami rawan untuk kerusakan. Selain hal tersebut ini ada beberapa hal yang menyebabkan tie rod rusak antara lain ; 1. Karet pembungkus ball joint sobek Fungsi karet ini adalah untuk menjaga agar pelumas didalam ball joint tidak bocor. Kalau pelumas sampai bocor dan ball joint kering, maka tie rod bisa bermasalah. 2. Long tie rod bengkok Tie rod ada dua macam, yakni long tie rod dan tie rod end. Long tie rod merupakan komponen yang memanjang dari ujung steering rack, karena diameternya cukup kecil komponen ini rentan bengkok. Biasanya karena pengaruh ban mobil yang terlalu besar atau karena pernah kecelakaan bisa menyebabkan long tie rod bengkok. 3. Baut tie rod end kendor Kalau tie rod end, adalah ujung tie rod yang menempel pada bagian roda steering knuckle. Long tie rod ini digunakan untuk menyetel sudut Toe roda depan. Namun, terkadang ada masalah pada baut mur penahan tie rod end yang kendor. Perlu diketahui, pemasangan mur ini perlu teknik khusus karena kalau mur dikencangkan maka bautnya juga akan ikut berputar. Sehingga untuk mengencangkan tie rod end, perlu menahan bagian baut lalu memutar bagian mur. Kalau sampai kendor menjadi masalah. Tapi secara umum, penyebab tie rod rusak itu karena ball joint yang oblak, sehingga akan membuat roda oblak kekanan-kiri secara berlebihan. Bagaimana Cara Mengeceknya ? Mudah saja, pertama anda harus mendongkrak bagian depan roda mobil hingga roda terangkat. Lalu goyangkan roda mobil kekanan/kekiri, anda cukup menggunakan sedikit tenaga saja saat menggoyangkan roda karena kalau tie rod rusak roda pasti akan oblak. Namun kalau roda tidak oblak, maka tie rod masih normal. Pengecekan yang kedua, dalam kondisi masih terpasang coba putar bagian tie rod. Maka tie rod akan sedikit berputar, namun sedikit berat. Kalau saat anda memutar tie rod terasa enteng, itu adalah gejala bahwa ball joint pada tie rod mulai rusak. Selanjutnya, coba lihat bagian karet pembungkus ball joint, apakah sobek atau tidak. Kalau sobek, maka perlu segera diganti karena meski gejalanya tidak terlalu menganggu mungkin nanti gejalanya bisa bertambah parah. Cara paling ampuh untuk memperbaikinya, adalah dengan mengganti bagian tie rod yang rusak dengan yang baru. Tetapi beberapa orang mampu mengakali tie rod rusak ini khususnya tie rod end dengan mematok bagian atas ball joint. Hal ini akan membuat keoblakan ball joint berkurang namun kalau mematoknya berlebihan justru akan membuat tie rod macet, jadi ini perlu skill yang tinggi.
penyebab long tie rod rusak